Kamis, 17 Desember 2009

SRI MULYANI JANGAN NON AKTIF MAJU TERUS ...........

Desakan oleh kalanagan DPR agar Sei Mulyani non aktif sebagai Menteri Keuangan hendaknya tidak perlu ditanggapi oleh Sri Mulyani atau Presden SBY. Tidak ada yang salah dari tindakan Sri Mulyani dalam melakukan bailout Bank Century. DPR tidak usah terlampau banyak komentar. Lakukan saja penyelidikan. Bahan-bahan yang diperoleh dari BPK, PPATK dan pihak-pihak lainnya yang dipanggil kie Pansusu harus dianalis dengan telitih. Jika ada pelanggaran lakukan segala proses politik yang merupakan kewaengan DPR. Tidak usaha terlampau banyak omong, begini .... begitu .... kalau tidak begini maka akan jadi begitu. ... pusing kita dibuatnya. Tidak uasah terlampau banyak permintaan agar Persiden melakukan ini, agar ..... melakukan .... dan .... melakukan .......Lakukan saja tugas dengan baik. Sudah ada Pansus bekerjalah. Jangan NATO. Buktikan hasilnya. Lakukan sesuai koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jangan terlampau banyak diskusi di TV dengan para pengamat. Karena pasti ada yang bilang A dan ada yang bilang B. Kami tambah pusing. Apalagi sampai membawa nama seluruh masyarakat mendukung ini dan ada yang menyatakan seluruh masyarakat mendukung itu. Semua omomg kosong. Nyatanya SBY masih yang paling banyak didukung masyarakat. Jadi bekerja saja yang baik jangan OMDO. Kalau hasilnya baik pasti didukung masyarakat. Sekali lagi Sri Mulyani tetap pertahanlkan kedudukan anda sebagai Menteri Keuangan, bekerja terus secara profesional, anda telah menunjukkan hasil yang nyata, Sikap keras dan tegas anda memang akan menimbulkan banyak persaingan. Presiden SBY pertahankan Sri Mulyani karena beliau saat ini merupakan yang terbaik dibandingkan menteri-menteri yang pernah ada di era reformasi ini. Masa krisis telah berlaku berkat karya anda dan kabinet anda. Banyak yang tidak berbuat apa-apa pada saat itu, tapi ketika krisis telah berlalu banyak yang pintar ngomong, seperti penionon sepakbola, yang tidak ikur bermain tapi merasa paling pintar dan bahkan lebih pintar dari pemainnya, padahal menendang bola saja ia tidak bisa.

Salam


Alwesius

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda